PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN KUALITAS MAKANAN PEDAGANG KAKI LIMA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA MASA PANDEMI COVID 19 DI KOTA JAKARTA

Main Article Content

Ch.Dini Ika Handayani

Abstract

Dunia telah mengalami pandemi Covid-19 sejak tahun 2019 dan menyebabkan perekonomian di dunia terganggu, baik dari bidang keuangan, operasional dan pendidikan,dll. Di tengah situasi pandemi Covid-19 bertambahnya tingginya tingkat pengangguran perkotaan menumbuhkan usaha di sektor informal.Pedagang kaki lima merupakan salah satu sektor informal yang menjadi alternatif bagi mereka yang tidak mendapat pekerjaan atau menjadi korban PHK akibat Covid 19 ini. Kawasan pedagang kaki lima yang cukup terkenal di Jakarta adalah kawasan Bulungan, Blok M, dimana di daerah tersebut banyak sekali terdapat pedagang kaki lima yang berjualan gulai. Istilah yang terkenal bagi kawasan ini adalah Gultik Bulungan. Adapun singkatan dari Gultik adalah Gulai Tikungan karena memang kawasan berjualan berada di daerah tikungan Jalan Bulungan. Adanya jumlah pedagang yang cukup banyak menyebabkan persaingan antar pedagang. Masing-masing pedagang harus menyediakan pelayanan tempat, karyawan serta rasa masakan yang menarik sehingga pembeli berminat membeli di warung mereka dan merasa puas. Kepuasan pembeli ini yang diharapkan akan disampaikan kepada calon pembeli lainnya sehingga mereka tertarik untuk datang ke warung tersebut atau pembeli yang sama melakukan pembelian ulang di tempat tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan dan kualitas makanan terhadap kepuasan konsumen serta pengaruh antara kepuasan konsumen terhadap niat perilaku beli ulang. Penelitian ini dilakukan menggunakan kuisioner dalam bentuk google form yang disebarkan melalui whatapps  terhadap 50 orang konsumen yang pernah datang berkunjung ke pedagang kaki lima Gultik Tikungan ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen. Sedangkan kualitas makanan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen. Adapun untuk variabel kepuasan konsumen berpengaruh signifikan terhadap niat perilaku beli ulang.  

Article Details

Section
Articles